Menghitung Hebel 10 Cm 1 Kubik Berapa Biji ? Diulas Disini !
Menghitung kebutuhan bata ringan atau hebel sebelum memulai proyek konstruksi penting untuk menghindari pemborosan atau kekurangan material. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan praktis tentang cara menghitung kebutuhan bata ringan atau hebel per kubik. Kami akan menunjukkan rumus yang mudah digunakan serta memberikan contoh perhitungan untuk memperjelas konsep tersebut.
Apa Itu Bata Ringan/Hebel?
Bata ringan atau biasa disebut hebel, merupakan salah satu bahan konstruksi yang memiliki ukuran lebih besar dibandingkan dengan bata merah. Meskipun harganya sedikit lebih mahal, bata ringan memiliki keunggulan dalam proses pengerjaan yang lebih cepat dan rapi. Bobotnya yang ringan juga membuatnya menjadi pilihan populer di kalangan pengembang. Dalam artikel ini, kami akan fokus pada cara menghitung kebutuhan bata ringan atau hebel per kubik.
Hebel, dengan harga per kubiknya yang sedikit lebih tinggi dibandingkan bata merah konvensional, menawarkan keunggulan yang tak terbantahkan dalam konstruksi. Mari kita lihat lebih dekat mengapa banyak pengembang memilih bata ringan ini.
Satu contoh merek bata ringan populer adalah Citicon, dengan harga berkisar antara Rp 675.000,00 hingga Rp 690.000,00 per kubiknya. Meskipun harganya sedikit lebih mahal, ada beberapa alasan mengapa hebel menjadi pilihan utama.
Keuntungan pertama adalah ukurannya yang lebih besar dibandingkan bata merah. Hal ini memungkinkan pengerjaan konstruksi dinding menjadi lebih cepat dan lebih rapi. Dengan menggunakan bata ringan hebel, waktu yang diperlukan untuk membangun dinding dapat dikurangi, sehingga mempercepat proses konstruksi secara keseluruhan.
Selain itu, bobot yang ringan menjadi keunggulan penting dari hebel. Dibandingkan dengan bata merah yang berat, bata ringan ini memudahkan pengangkutan dan pemasangan. Bobot yang lebih ringan juga mengurangi beban struktural pada bangunan, sehingga dapat mengurangi kebutuhan akan pondasi yang kuat.
Kemudian faktor kecepatan dan bobot, bata ringan hebel juga memiliki sifat isolasi termal dan akustik yang baik. Ini berarti bahwa dinding yang terbuat dari hebel dapat membantu menjaga suhu dalam ruangan lebih stabil, serta meredam suara dari luar. Dengan demikian, hebel memberikan kenyamanan tambahan bagi penghuni bangunan.
Meskipun hebel memiliki harga per kubik yang sedikit lebih tinggi, keunggulan-keunggulannya dalam hal kecepatan pengerjaan, bobot ringan, dan sifat isolasi yang baik menjadikannya pilihan yang menarik bagi banyak pengembang. Dalam jangka panjang, manfaat dan efisiensi yang diberikan oleh bata ringan hebel dapat mengimbangi perbedaan harga tersebut.
Menghitung Kebutuhan Hebel 10 Cm Perkubik
Menghitung Jumlah Bata Ringan dalam 1 m³:
- Ukuran bata ringan: 10 cm x 20 cm x 60 cm
- Perhitungan: 1 m³ = 1 : (0,1 x 0,2 x 0,6) = 1/0,012 = 83,33 pcs
- Artinya, setiap kubik bata ringan berisi sekitar 83 buah hebel
Menghitung Harga per Biji Bata Ringan:
- Contoh: Harga per m³ = Rp. 615.000,00
- Harga per biji = Harga per m³ : Jumlah bata ringan dalam 1 m³ = Rp. 615.000,00 : 83,33 = Rp. 7.800,31
Menghitung Jumlah Bata Ringan untuk Luas Dinding per m²:
- Perhitungan: 1 m² = 1 : (0,2 x 0,6) = 8.333 buah
- Jadi, untuk luas dinding 1 m², dibutuhkan sekitar 8,333 buah hebel (dibulatkan menjadi 8 buah) dengan ketebalan 10 cm
Menghitung Biaya untuk Luas Dinding per m²:
- Perhitungan: Jumlah bata ringan per m² x Harga per biji = 8.333 x Rp. 7.800,31 = Rp. 65.000,00
Menghitung Luas Dinding dari Jumlah Bata Ringan per Kubik:
- Luas 1 buah bata ringan: 0,6 m x 0,2 m = 0,12 m²
- Luas dinding dari 83,33 buah bata ringan dengan ketebalan 10 cm:
- Perhitungan: Luas 1 buah x Jumlah bata ringan per kubik = 0,12 m² x 83,33 = 9,9996 m² (dibulatkan menjadi 10 m²)